Beberapa minggu lalu, sosial media ramai diperbincangkan dengan kemunculan video seseorang yang membanding-bandingkan bentuk atau bagian tubuhnya yang dirasa kurang dari segi penampilan, khususnya seputar seksualitas.
Kemunculan video ini membuat sebagian orang beranggapan bahwa hal yang tabu tidak perlu di umbar-umbar dan ada juga yang beranggapan bahwa bentuk atau bagian tubuh privasi ini dinilai sebagai tingkat dari ke-macho-an atau kefemininan seseorang.
Untuk itulah Dokter GenZ hadir menemanimu dalam memberikan edukasi seputar kesehatan seksual dan hal tabu lainnya. Lalu, stigma seksual apa aja ya yang ada di sekeliling kita? Untuk mengetahui faktanya, yuk sama-sama kita simak artikel yang satu ini. Check this out!
Mitos: Lutut kopong tanda sering masturbasi
Faktanya, bunyi ‘krek’ pada lutut berasal dari penumpukan gelembung gas yang ada di dalam ruang kosong di sekitar persendian lutut, teman-teman. Dan hal ini tidak ada hubungannya dengan seringnya masturbasi ya.
Mitos: Penis harus berukuran panjang
Faktanya, ukuran penis normal di Indonesia itu berkisar antara 10-13 cm loh, Sobat GenZ. Cara mengukurnya mudah banget. Pertama, tarik perlahan ujung penismu dalam keadaan layu, kemudian ukur penis dari pangkal tulang kemaluan hingga ujung penis dengan menggunakan penggaris. Jika saja ukuran penis kurang dari 10-13 cm, hal tersebut tidak mempengaruhi kesuburan seseorang.
Mitos: Vagina harus berwarna pink
Faktanya, organ seksual perempuan yang terlihat berwarna pink itu namanya vulva loh teman-teman. Semakin terang warna kulitmu, maka warna vulva pun ikut menyesuaikannya. Bagian luar alat kelamin perempuan ini tidak hanya berwarna pink atau merah muda saja, tapi ada juga yang berwarna coklat dan kemerahan. Apapun warna vulvamu, yang terpenting adalah fungsinya berjalan dengan normal dan sehat.
Mitos: Ukuran payudara kanan dan kiri simetris
Faktanya, payudara memiliki ukuran dan volume yang berbeda dari sisi lainnya loh Sobat GenZ. Itu sangat normal! Kamu juga nggak perlu khawatir dengan ukuran payudara karena masa remaja adalah masa pertumbuhan. Lagipula, ukuran payudara juga tidak menentukan kesuburan kamu loh!
Nah, itulah beberapa stigma seputar seksualitas yang beredar di sekeliling kita. Meski hal ini dianggap tabu, namun jangan jadikan penghalang untuk tetap mencari informasi seputar kesehatan seksual ya. Dengan mengunjungi website Dokter GenZ, kamu bisa mendapatkan informasi seputar kesehatan reproduksi dan seksualitas lainnya!
Referensi:
- Sehatq. (2020). Seperti Apa Warna Vagina yang Normal?
- Sehatq. (2019). Menilik Penyebab Penis Kecil dan Dampaknya pada Kesuburan
- Healthline. (2018). Breast Asymmetry: Causes and Diagnosis
- Very Well Health. (2020). https://www.verywellhealth.com/body-asymmetry-explained-4106752
- Hello Sehat. (2016). https://hellosehat.com/seks/tips-seks/mitos-tentang-masturbasi-lutut-kopong
