Memiliki ketertarikan dengan lawan jenis bisa jadi membuat kamu selalu membayangkan akan kehadirannya. Perasaan inilah yang memotivasi kamu untuk mencari cara supaya dapat memiliki hatinya. Nah, proses ini dinamakan dengan PDKT alias pendekatan, Sobat GenZ. Kira-kira kamu udah melakukan apa saja nih untuk mendapatkan hati doi? Apakah dari gombalan-gombalan mautmu? Atau dari perhatian-perhatian kecil yang kamu berikan?
Namun itu semua tidak akan berarti loh jika kamu tidak memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan cintamu kepadanya. Bisa-bisa malah jadi pemberi harapan palsu. Tapiiii… sebenarnya baik laki-laki maupun perempuan itu sah-sah saja kok untuk mengungkapkan perasaan cintanya lebih dulu. Urusan diterima atau ditolaknya sudah berada di luar kendali dirimu.
Nah, supaya tidak terjebak dengan perasaan sendiri, kamu perlu mengetahui dua hal ini.

Kalau sudah nyaman, susah untuk mencari hati yang baru | Photo by samson katt via www.pexels.com
Apakah kamu sedang jatuh cinta atau jatuh hati?
Untuk kamu yang memiliki prinsip “mengenal lebih dalam dulu, baru menyatakan” atau biasa disebut dengan tim PDKT, kamu harus tahu dulu nih makna dari jatuh hati. Menurut Ikhsan Bella Persada, M. Psi., jatuh hati itu lebih cenderung memiliki rasa ketertarikan terhadap seseorang dari fisiknya, penampilannya, atau dari statusnya. Namun ketika kamu menemukan kekurangan darinya hal tersebut akan membuatmu hilang feeling atau il-feel.
Beda cerita kalau kamu memiliki prinsip “menyatakan dulu, baru mengenalnya lebih dalam”. Hal ini akan membangun perasaan cintamu dari kecocokan-kecocokan yang akan kamu temui setelah menyatakan cinta dan menerima segala kekurangannya. Kalau sudah jatuh cinta, seakan hal-hal lain menjadi nomor dua setelah kebaikan hatinya.

Berpisah atau bersama adalah keputusan kamu dari berbagai aspek | Photo by gustavo fring via www.pexels.com
Ragam cinta yang sering dialami di masa puber
Menurut Robert Sternberg, seorang psikolog dari Amerika Serikat, dalam membangun sebuah cinta terdiri dari tiga komponen loh, Sobat GenZ. Mulai dari ketertarikan fisik, kedekatan emosional, serta komitmen. Ketiga komponen inilah yang akan menghasilkan jenis-jenis cinta. Kira-kira kamu termasuk jenis cinta yang mana nih Sobat GenZ?
Cinta monyet
Pasti kamu sudah tidak asing lagi deh ketika mendengar jenis cinta yang satu ini. Cinta monyet atau biasa disebut dengan cinta yang main-main biasanya terjadi ketika kamu telah jatuh hati oleh kecantikan atau ketampanannya. Alhasil membuatmu melupakan salah satu komponen cinta lainnya, yaitu adanya kedekatan emosional. Hal ini bisa dilihat dari kurangnya kepercayaan dan komunikasi yang intens. Kalau balas chat lama saja jadi mudah curiga dan memicu pertengkaran, gimana dengan hal-hal lain ya?
Cinta buta
Apakah kamu termasuk seseorang yang rela melakukan apa saja untuk doi sampai-sampai tidak memiliki waktu untuk duniamu sendiri? Hal ini bisa saja terjadi loh jika cintamu hanya memiliki kedekatan emosional (rasa nyaman, jujur, kalau ngobrol nyambung) dan ketertarikan fisik saja. Jenis cinta yang satu ini bisa dirasakan ketika kamu sudah tidak bisa membedakan mana yang baik dan buruk untuk dirimu atas nama “cinta”. Harus waspada yah!
Friendzone
Untuk jenis cinta yang satu ini sih, kayaknya Sobat GenZ udah banyak merasakan ya? Ups! Oiya, temen-temen tau nggak sih kenapa hal ini bisa terjadi? Menurut teori cinta dari Robert Sternberg, jenis cinta yang satu ini bisa terjadi apabila kamu hanya memiliki komitmen untuk saling bersama-sama dan kedekatan emosional (rasa nyaman, jujur, kalau ngobrol nyambung) dengan dirinya. Tetapi bisa jadi kamu tidak masuk ke dalam kriteria perempuan atau laki-laki idaman dia.
Nah, beragam banget ya pengalaman percintaan di masa puber. Kira-kira dari ketiga jenis cinta tadi, kamu pernah mengalami romansa cinta yang mana nih Sobat GenZ? Apapun ceritamu, usahakan untuk membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung ya!
Referensi:
- Klikdokter. (2021). Beda Jatuh Cinta dan Jatuh Hati, Ini Kata Psikolog!
- Healthline. (2019). 15 Things About Being in Love vs. Loving Someone
- Very Well Mind. (2020). 5 Ways That Theories of Psychology Explain Love
- Sehatq. (2020). Kenali Ciri-ciri Cinta Monyet yang Biasa Terjadi pada Remaja
- Hello Sehat. (2021). Mengapa Ada Orang yang Cinta Buta pada Pasangan?