“Duh, udah capek sekolah gini-gini aja. Pengen cepet nikah aja deh!”

Kalimat kayak di atas rasa-rasanya makin nggak asing aja. Mau itu di kehidupan nyata dari celetukan teman-temanmu atau dari kehidupan dunia maya via unggahan-unggahan di akun meme dan guyonan.

Terlepas apakah kalimat tersebut diucap dengan nada guyon atau serius, faktanya masih banyak (atau mungkin malah makin banyak?) yang berkesimpulan bahwa menikah adalah akhir dari penderitaan duniawi yang sedang mereka alami.

Padahal, faktanya kehidupan setelah menikah tak semudah itu, Fulgoso~

Iya sih, bisa saja kehidupan setelah menikah itu bahagia. Banyak kok yang bahagia setelah menikah. Tapi, itu kalau mereka mempersiapkan segalanya dengan matang dulu. Kalau menikahmu cuma karena “capek sekolah” dan di usia yang masih terlalu muda, mending jangan gegabah menikah.

Coba deh kamu baca-baca dulu Ebook dari Dokter Gen Z episode kali ini dulu. Topiknya soal pernikahan dini dan soal kehamilan.

Di dalamnya ada curhatan teman-teman yang pernah mengalami KTD sampai teman-teman yang dulu memutuskan menikah muda tanpa persiapan matang sebelumnya.

Nah biar kamu nggak jadi gegabah asal kepengen nikah, yuk baca dulu aja Ebook-nya. Caranya gampang kok. Kamu bisa download Ebook-nya di sini. Tinggal klik aja kok, tanpa ribet~

Biar kamu paham kalau menikah itu suatu pilihan penting dan nggak boleh diremehkan. Harus ada persiapan matang. Baik itu fisik, mental, finansial sampai masalah relasional sama pasangan. Tapi bukan berarti lantas kamu takut dan memutuskan enggan menikah ya. Selama kamu udah prepare semuanya, menikah juga bisa dijalani dengan lebih mudah kok.

Jadi mending berjuang dan pusing dulu di awal, biar pasti dan yakin dulu sebelum memutuskan menikah. Daripada gegabah dan akhirnya nyesel kan~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya