Waktu ngomongin bentuk tubuh, apa yang terlintas di pikiranmu? Biasanya sih kalau dalam percakapan sehari-hari,
“Wah, kamu kurusan ya sekarang, lagi tanggal tua ya?”
“Ih, kok kamu gendutan sih, diet dong”
“Wiih.. keren banget bodi lo, nge-gym dimana?”
Faktanya, bentuk tubuh setiap orang berbeda-beda, guys. Tubuhmu adalah kombinasi unik antara gen dan gaya hidup yang kamu jalani. Meskipun begitu, untuk menjaga kesehatan itu wajib banget guys! Kamu nggak mau juga kan kalau berat badanmu terlalu berlebih atau terlalu kurus sampai mengganggu kegiatan sehari-hari? Nah, makanya yuk belajar mengenai Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI).
IMT adalah hasil perhitungan sederhana berdasarkan tinggi dan berat badan yang digunakan untuk mengukur kegemukan. Cara menghitungnya adalah dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat. Psstt.. kalau mager buat hitung, banyak kok alat hitung IMT otomatis di internet.
Indeks massa tubuh masuk kategori normal di antara 18,5 dan 25. Jika hasil perhitunganmu antara 25 dan 30 artinya kelebihan berat badan (overweight) dan jika lebih dari 30 dianggap obesitas. Seseorang dianggap kurus (underweight) jika IMT kurang dari 18,5.
Namun hasil perhitungan ini tidak serta merta langsung mengindikasikan sehat-tidaknya seseorang ya guys. Tapi jadi salah satu indikator untuk mengetahui apakah berat badan seseorang masuk di kategori normal. Jadi yuk coba hitung IMT kamu! Lalu bisa kamu sesuaikan deh dengan gaya hidup yang sekarang kamu jalani.

Beragam bentuk tubuh | Photo by mentatdgt from Pexels
Jika IMT-mu kurang dari 18,5
Penting untuk mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan berenergi untuk menambah berat badan, memperbaiki sel-sel tubuh, membangun otot, dan melengkapi kebutuhan mikronutrien tubuhmu. Kamu bisa menambah cemilan sehat dan berenergi tinggi seperti keju, kacang-kacangan, smoothies, dan buah kering. Tujuannya adalah menambah berat badan secara bertahap dengan sehat.
Tapi jangan sampai kalap dan makan-makanan yang tidak sehat yah mentang-mentang mau naikin berat badan hihihi. Kalau bingung mana aja makanan yang bisa naikin berat badan tapi tetap sehat, bisa banget konsultasi dengan ahli kesehatan.
Jika IMT-mu lebih dari 25
Penyebabnya bisa bermacam-macam sih guys. Apakah ada pengobatan atau kondisi medis tertentu yang menyebabkan kenaikan berat badan? Atau apakah karena gaya hidup dan kebiasaan ngemil harianmu?
Penting juga untuk memperhatikan asupan kalori per hari. Kamu bisa banget loh eksperimen dengan berbagai diet sehat yang tetap fun dan enak. Misalnya dengan variasi jus, smoothies, dan overnight oatmeal. Coba konsultasikan pula dengan ahli kesehatan mengenai penyebab dan risiko kesehatanmu.
Saran kesehatan yang umum sih tetep pakai rumus yang sama ya guys, yaitu asupan nutrisi seimbang, tidur cukup, dan aktivitas fisik. Tetapi dengan mengetahui tentang IMT, kamu jadi tahu bagaimana kondisi tubuh kamu dan cara merawatnya.
Untuk kamu yang mau menjaga berat badan baik yang mau menaikkan atau menurunkan berat badan, ingat yah kalau semua ini butuh proses! Memang nggak nyaman rasanya kalau ada yang berkomentar soal tubuh kita, padahal yang komen belum tentu mengerti kondisi tubuh kita seperti apa dan usaha yang telah dilakukan. Maka dari itu, yuk tanamkan citra tubuh positif di dalam diri kita. Setiap dari kita berharga terlepas dari berat dan bentuk badan kita.
Sayangi tubuhmu mulai dari hari ini!
Sumber:
- Harvard Health Publishing. (2020). How useful is the body mass index (BMI)? Harvard Medical School.
- Healthdirect Australia. (2019). What to do if you are underweight.
- Healthdirect Australia. (2019). Obesity diagnosis (including BMI).