Coba deh kamu ingat-ingat, kapan sih pertama kali kamu menonton pornografi di internet? Walau biasanya ada batasan usia untuk 18 tahun keatas, nyatanya masih banyak anak di bawah umur yang ngeyel nih. Nah, ngomongin soal internet, ternyata pemerintah kita juga berupaya dalam mengatasi kecanduan pornografi loh. Dalam rangka meningkatkan penggunaan internet sehat dan aman, secara rutin pemerintah melakukan penyaringan terhadap konten-konten yang bermuatan negatif, termasuk situs pornografi.
Namun, jika dilihat dari segi psikologis ternyata manusia memang dibekali hawa nafsu, Sobat GenZ. Mulai dari nafsu makan, nafsu belanja, hingga nafsu akan gairah seksual. Inilah alasan mengapa kita mudah terdorong untuk melakukan aktivitas seksual, baik itu solo (masturbasi) maupun berpasangan. Nah, kira-kira apa sih yang bisa penyebab hasrat seksual meningkat, Sobat GenZ? Ini dia beberapa penyebabnya.
1. Hormon
Tubuh manusia diatur oleh beragam jenis hormon. Baik laki-laki maupun perempuan. Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan asal Amerika Serikat, Dr. Adeeti Gupta, MD mengatakan bahwa hormon estrogen dan progesterone mempunyai peran penting dalam menentukan libido (gairah seksual) pada perempuan.
Tak hanya itu, hormon testosteron yang terdapat pada laki-laki juga dapat meningkatkan gairah seksual loh. Setelah memasuki masa pubertas di usia 10 tahun, hormon ini terus meningkat dan mencapai puncaknya setelah kamu berusia 40 tahun. Hal inilah yang mendorong kamu untuk melakukan aktivitas seksual, baik itu solo (masturbasi) maupun berpasangan.
2. Pengaruh menstruasi
Menstruasi terjadi ketika dinding rahim yang menebal kemudian luruh dengan mengeluarkan darah. Pada saat menstruasi, terdapat empat hormon yang bertanggung jawab terhadap siklus menstruasi, yaitu estrogen, progesteron, hormon perangsang folikel (FSH), dan hormon luteinizing (LH).
Dari keempat hormon tersebut, hormon esterogen dan progesteron yang dapat meningkatkan libido (gairah seksual) pada perempuan. Nah, karena libido sedang meningkat, maka hal tersebut dapat mendorong kamu untuk melakukan masturbasi. Padahal menurut Dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid, tindakan tersebut sangat beresiko menyebabkan infeksi di dalam rahim, lho, Sobat GenZ.
3. Pengaruh emosi
Dari penelitian yang dipimpin oleh Dr. Jason Winters dari University of British Columbia, menunjukkan bahwa peserta yang mampu mengendalikan nafsu seksualnya juga pandai mengendalikan diri terhadap berbagai macam pemicu emosi. Semakin mudah terpicu emosi, kamu juga akan semakin mudah terangsang. Hal ini disebabkan karena bagian otak yang mengatur gejolak emosi sama seperti bagian otak yang memproses rangsangan seksual, yaitu amigdala.
4. Pengaruh makanan
Makanan afrodisiak merupakan jenis makanan yang diklaim dapat meningkatkan gairah seksual seseorang, seperti cabai, kacang-kacangan, apel, hingga gingseng. Senyawa capsaicin yang terkandung pada cabai dinilai dapat meningkatkan peredaran darah dalam tubuh. Sehingga peredaran darah menjadi lancar dan dapat meningkatkan fungsi seksual.
5. Pengaruh erotis
Yang terakhir adalah pengaruh situasi yang bermuatan erotis atau seksi. Walaupun seksi selalu identik dengan perempuan, laki-laki pun bisa terlihat seksi, lo, di mata perempuan. Menurut Alexandra Engle, selaku Direktur Kecantikan di mindbodygreen, segala jenis situasi yang bermuatan seksual, seperti sexting, menonton pornografi, dan pembicaraan seks, dapat memicu hasrat dan gairah untuk melakukan aktivitas seksual, baik itu solo (masturbasi) maupun berpasangan.
Nah, Sobat GenZ, itulah beberapa dinamika hawa nafsu yang dapat meningkatkan gairah seksual. Adanya dorongan seksual untuk melakukan masturbasi itu normal, kok. Asalkan tidak berlebihan. ya.
Referensi:
Kominfo. (2013). Kementerian Komunikasi dan Informatika
Hello Sehat. (2020).
Mudah Terangsang? Ternyata Ini Alasannya dari Sisi Psikologis
Mind Body Green. (2020). https://www.mindbodygreen.com/articles/why-am-i-so-horny
Halodoc. (2018). Kebiasaan Ini Dapat Meningkatkan Hormon Testosteron pada Pria
Halodoc. (2019). Ketahui Hormon yang Memengaruhi Siklus Menstruasi
Hello Sehat. (2021). Mengenal Afrodisiak: 9 Makanan Pembangkit Gairah • Hello Sehat