Ketika kamu melihat judul diatas, adakah nama di lingkaran pertemananmu yang muncul di pikiran? Atau kamu tidak bisa menemukan satu nama pun karena menurutmu teman-temanmu baik? Nah, artikel bisa membantu kamu untuk bisa membedakan mana teman yang baik maupun teman yang toxic untuk kamu.

Kenali toxic friend

Ketika kamu tahu temanmu toxic | Photo created by wayhomestudio – www.freepik.com

Menyadari seorang teman yang toxic di lingkunganmu bisa menjadi hal yang rumit karena biasanya teman-teman toxic itu mulanya baik. Lama kelamaan, ia akan melibatkan kamu ke dalam masalah. Lalu secara perlahan mereka akan membuatmu yakin bahwa kamulah yang menjadi masalah dalam pertemananmu dengannya.

Orang yang tidak toxic biasanya bisa merasakan penyesalan, lebih berhati-hati, bertanggung jawab, memiliki rasa empati dan kesadaran diri (self-awareness). Orang yang tidak toxic juga cenderung untuk melihat apa yang salah pada diri mereka sendiri dahulu sebelum melihat orang lain. Walaupun karakteristik-karakteristik tersebut pada dasarnya baik, jika dilakukan secara berlebih, karakteristik-karakteristik tersebut bisa jadi celah bagi teman yang toxic untuk terus berada di sekitar mereka. 

Tanda-tanda toxic friend

Ada nggak ya temanku yang begini? | Photo created by drobotdean – www.freepik.com

Lalu bagaimana sih tanda-tanda teman yang toxic? Berikut diantaranya:

  1. Mereka membuat komentar yang membingungkan dan menyakitkan hati. Komentar-komentar yang mereka lontarkan bisa membuatmu cemas dan meragukan dirimu sendiri.
  2. Ketika kamu butuh curhat, mereka mengabaikan perasaanmu dan malah membicarakan perasaan mereka sendiri.
  3. Mereka akan menilai kamu dramatis dan terlalu sensitif ketika kamu menunjukkan apa yang kamu rasakan.
  4. Mereka tidak meminta maaf dengan tulus. Ketika mereka meminta maaf, mereka akan mencari alasan untuk membenarkan perbuatan mereka.
  5. Mereka menyebar rahasiamu.
  6. Mereka bersikap baik di depanmu ketika ada orang lain sehingga tidak dicurigai sebagai teman yang toxic.
  7. Mereka menuduh orang lain toxic.
  8. Mereka akan bertindak seolah-olah mereka adalah korban dan terus menekankan bahwa dialah yang memiliki masalah yang paling berat dan paling penting diantara semua orang.
  9. Mereka melakukan triangulasi. Artinya jika kalian memiliki teman yang sama, mereka akan menjadikan teman itu dekat dengannya dan menyingkirkan kamu dari pertemanan yang kalian miliki.
  10. Mereka jarang membicarakan tentang kesuksesan orang lain tetapi mereka akan selalu siap untuk menunjukkan kesuksesannya sendiri.
  11. Seringkali mereka mengabaikan temannya ketika mereka sedang bersama teman yang lain.
  12. Mereka membuat teman-teman mereka melupakan atau menjadi tidak fokus dengan tujuan hidup dan cita-cita yang dimiliki.

Dampak toxic friend

Teman yang bikin pusing | Photo created by asier_relampagoestudio – www.freepik.com

Mungkin awalnya kamu tidak menganggap mereka toxic. Tapi apakah kamu merasakan hal-hal berikut?

1. Kamu merasa sendirian dan terisolasi

Menghabiskan waktu bersama teman seharusnya membuatmu merasa semakin dekat dengan mereka. Tetapi teman yang toxic akan membuatmu merasa diabaikan. Mereka terlihat seperti tidak ingin menghabiskan waktu denganmu. Kecuali sih saat mereka membutuhkan sesuatu darimu.

2. Stres meningkat

Pertemanan yang sehat seharusnya bisa membantumu mengelola stres. Namun alih-alih membuatmu merasa lebih baik, teman yang toxic menambah stres untukmu. Mereka bisa saja mengatakan hal-hal yang membuatmu kecewa dan tersakiti.

3. Kamu tidak merasa didukung

Teman yang baik seharusnya memberikan dukungan ketika kamu membutuhkannya. Dukungan ini bisa berbentuk menjadi pendengar yang baik, memiliki rasa empati, dan berempati dengan apa yang kamu rasakan. Dalam pertemanan yang toxic, kamu tidak pernah merasakan hal-hal itu. Mereka tidak menganggap masalahmu penting dan mengabaikanmu ketika kamu meminta pertolongan.

 4. Kamu kehilangan kepercayaan diri dan harga diri

Ketika seseorang terus-menerus mengecewakanmu dan memperlakukanmu dengan buruk, secara perlahan kamu akan mulai menerima perlakukan itu dan berhenti berharap diperlakukan dengan lebih baik. Misalnya mereka mengatakan kamu tidak bagus di suatu hal, lama-lama kamu menganggap itu hal yang benar.

5. Kamu menyalahkan dirimu atas tingkah laku mereka

Ketika mereka marah terhadapmu, kamu menganggap kamu pantas mendapatkan itu. Kamu berandai-andai jika saja kamu tidak berbuat salah, pasti mereka tidak akan berbuat jahat terhadapmu.

 

Hal-hal diatas harus banget untuk kamu tahu sehingga kamu bisa mengenali keberadaan seseorang yang toxic di lingkaran pertemananmu dan juga supaya kamu tidak menjadi teman yang toxic! Selama membangun relasi pertemanan yang sehat!

 

Referensi:

  • 106
    Shares

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya