Artikel ini ditulis oleh Adna Zelig
Artikel asli tayang di https://www.hipwee.com/narasi/vaginaku-baunya-seperti-bau-ketek/

 

Apakah kamu pernah merasa tidak nyaman karena mencium suatu bau yang tidak sedap, seperti bau badan atau bau ketiak? Sama! Aku pun pernah merasakan hal itu. Biasanya, detik itu juga aku langsung langsung mencium aroma badanku karena aku takut orang di sekitarku jadi risih karena bau badanku. Tapi aku jadi bingung ternyata badanku tidak bau.

Setelah aku cari bau tersebut, ternyata bau itu berasal dari vaginaku. Waktu aku tahu bau itu dari vaginaku, aku langsung panik, emang wajar ya kalo vagina punya bau yang mirip dengan bau badan atau ketiak? Akhirnya, setelah aku membaca berbagai artikel, aku jadi tahu jawabannya apakah vagina punya bau seperti bau ketiak atau bau badan itu wajar atau nggak. Nah teman-teman, di bawah ini udah aku tulis rangkumannya, yuk kita simak sama-sama!

Ternyata, setelah aku baca, kelenjar keringat itu nggak cuma hanya ada di kulit tangan dan kaki saja, tapi dapat juga ditemukan di vagina, lho. Nah, di dalam vagina itu ternyata terdapat banyak kelenjar keringat, di mana kelenjar keringat ini sensitif dengan perasaan stres pada kita.

Biasanya nih, waktu aku lagi ngerasa stres dan emosi karena tugas-tugas atau bahkan panik karena harus tampil di depan banyak orang (seperti sedang presentasi), pasti badan aku jadi berkeringat. Nah, kalau udah berkeringat gitu biasanya aku jadi ngerasa nggak nyaman banget. Padahal berkeringat itu memang wajar karena berfungsi untuk mendinginkan tubuh serta merespons tubuh saat sedang emosi.

Nah, karena itu ketika kamu sedang merasa stres atau panik yang sangat berlebihan, vagina pun dapat menjadi berkeringat. Biasanya, jika aku perhatikan, keringat pada vagina itu memiliki cairan yang teksturnya lebih kental, nggak secair keringat yang ada kulit tangan dan kaki kita. Sebenarnya, cairan atau keringat pada vagina ini tidak beraroma, tetapi jika cairan tersebut terkena bakteri yang ada di sekitar vagina, vagina kita pun jadi mengeluarkan  aroma seperti bau badan dan bau ketiak.

Selain itu, nggak cuma karena perasaan stres, panik dan emosional aja, terkadang makanan yang dikonsumsi juga bisa menyebabkan vagina menjadi seperti bau badan. Biasanya, beberapa makanan yang dapat menyebabkan vagina menjadi bau badan, yaitu bawang merah, bawang putih, rempah-rempah dan cuka. Terkadang aku juga merasa, ketika aku sedang makan makanan tersebut secara berlebihan, vaginaku jadi mengeluarkan aroma yang lebih menyengat dari biasanya. Hal tersebut bikin aku jadi nggak nyaman banget.

Lalu, kebersihan vagina juga menjadi salah satu faktor menyebabkan vagina baunya seperti bau badan. Biasanya untuk mengurangi bau tersebut, aku selalu membersihkan vagina setelah buang air kecil dan besar dari arah depan ke belakang atau dari arah vagina ke anus agar bakteri yang ada di anus tidak berpindah ke vagina.

Selain itu juga, aku selalu shaving atau mencukur rambut yang ada di sekitar vagina setelah datang bulan. Hal itu aku lakukan karena aku merasa darah datang bulan yang terkena rambut sekitar vagina pasti memiliki banyak bakteri, makanya aku mencukur rambut yang ada di sekitar vagina agar bakteri-bakteri yang dapat menyebabkan bau tidak sedap tidak bertumbuh serta aroma tidak sedap dari vaginapun berkurang.

Nah, jadi ternyata bau vagina yang mirip dengan bau badan atau ketiak itu wajar ya, teman-teman. Berikut ini ada beberapa tips dari aku untuk mencegah vagina berbau tidak sedap:

  • Mengontrol stres dan emosi kamu agar tidak menghasilkan keringat yang berlebih. Terkadang aku pun sulit mengontrol stres dan emosi, karena itu aku selalu membersihkan vaginaku dan mengganti pakaian dalam setelah aku merasa vaginaku berkeringat atau mulai muncul bau yang tidak sedap.
  • Mengurangi konsumsi makanan yang dapat meningkatkan aroma bau badan.
  • Mengenakan pakaian dalam yang bersih.
  • Terkadang juga, aku tidak nyaman dengan bau tersebut dan ingin memakai sabun kewanitaan dengan parfum. Namun, hal itu sebenarnya tidak disarankan karena akan mengganggu pH yang ada di pada vagina. Namun, setelah aku membaca beberapa artikel, aku bisa menggunakan sabun yang berlabel hypoallergenic  sebagai pengganti sabun kewanitaan. Sabun hypoallergenic tersebut biasanya dapat aku temukan dengan mudah pada sabun-sabun bayi.
  • Mandi secara teratur, khususnya setelah beraktivitas yang menghasilkan banyak keringat.

Nah, jadi jangan panik lagi ya kalau vagina kamu punya bau yang mirip dengan bau badan ataupun bau ketek.

  • 2
    Shares

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya